Pengikut

Selasa, 30 Oktober 2012

"Dak suek" (Palembang)


Nah ini adalah kisah orang Jawa yang tinggal di daerah Sumatera Selatan. Dan sudah menetap atau menjadi penduduk sana.  Suatu hari  ada ibu-ibu tua orang Jawa yang membutuhkan sebuah karung untuk tempat sesuatu. Ia minta pada orang satu lingkungan di kampun g itu yang kebetulan orang asli dari Sekayu, Palembang.( umumnya orang Jawa kalau menyebut orang Sumsel dengan sebutan orang Palembang walau bukan berasal dari kota Palembangnya).
“ Yuk, kalau ada, aku minta karungnya satu. Aku ada perlu…” kata ibu .
“Dak suek Bu..”kata ayuk (suek dalam bahasa Sekayu, artinya ada.  Dak suek = tidak ada )
“ Ya bagus kalau dak suwek..”  kata ibu itu. “ Memang yang cari itu yang dak suwek..” kata ibu itu lagi antusias karena barang yang dicarinya  ternyata bagus.( suwek dalam bahasa Jawa artinya sobek. Dak suwek= tidak robek)
“ Ibu ini bagaimana , dibilang dak suek malah bagus.  Kalo  dak suek, ya dak suek..”
“Iya kan kalau dak suek itu lebih baik lagi. Saya minta satu saja..;”
“Ai, nih orang . Dak suek itu artinya dak katek alias dak ado , tidak ada buuuuk…” kata ayuk itu menegaskan.
“Oh tidak ada…?  Kok dak suwek. Tidak suwek kalau basa jawa itu artinya tidak robek..” kata ibu itu menjelaskan.
“ Iyo Buk. Mun baso kami nih di Plembang,  yang dimaksud dak suek itu tidak ada..”kata ayuk itu lagi.
Akhirnya keduanya tertawa. 


NB :Perlu saling mengenal untuk memahami  perbedaan dan juga untuk mengerti  persamaan, yang manfaatnya untuk kebersamaan.


(Rio Kelana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar